RAPAT KERJA (RAKER) SMAN 1 JONGGOL
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kepegawaian, SMAN 1 Jonggol pada hari Rabu (31/5) dan hari Kamis (1/6) mengadakan rapat kerja (Raker). Rapat kerja ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Bale Rancage, SMAN 1 Jonggol dan di Sari Ater, Ciater, Subang-Jawa Barat.
Pelaksanaan rapat kerja dimulai pada hari Rabu, 31 Mei 2023 dengan agenda pembahasan mengenai arah kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Rapor Pendidikan, membedah visi misi, dan perencanaan berbasis data.
Rapat dibuka oleh Ibu Rika Ramadani, S.Pd., selaku MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Mian, S.Pd.I. Setelah itu, Rapat pun berlanjut dengan sambutan dari Bapak Drs. H. Maman Rukmana, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Jonggol.
Acara inti pun berlanjut dengan pemaparan materi dari Bapak Dr. H. Ade Nurhudaya, M.M.. Dalam kegiatan rapat kerja ini, Beliau membahas mengenai penyusunan kurikulum operasional sekolah. Beliau menuturkan jika dalam menyusun kurikulum operasional sekolah harus menyesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan sekolah, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, dan evaluasi.
Beliau juga menuturkan pentingnya merumuskan visi misi untuk meningkatkan mutu sekolah. Visi misi tersebut pun harus seiring seirama agar dapat berjalan harmonis dan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.
Setelah Pak Ade menuturkan materinya, kegiatan rapat pun berlanjut dengan pemaparan materi dari Bapak Abdul Syukur, M.Pd.. Dalam pembahasannya, Pak Abdul memaparkan mengenai rapor pendidikan. Menurutnya, rapor pendidikan bersumber dari hasil asesmen nasional dan data dapodik. Beliau juga menuturkan jika rapor pendidikan bukan hanya didapatkan melalui penilaian yang dilakukan oleh siswa melalui asesmen nasional saja, tetapi juga dilakukan oleh guru melalui Survei Lingkungan Sekolah atau melalui platform Merdeka Mengajar.
Dua rangkaian kegiatan rapat pun selesai dilaksanakan. Sebelum berlanjut pada paparan materi berikutnya, kegiatan pun diselingi oleh ISOMA. Tepat pada pukul 13.00 para peserta pun kembali ke ruangan untuk mendengarkan pemaparan materi dari pemateri selanjutnya.
Pemateri berikutnya dalam kegiatan rapat kerja ini adalah Bapak Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed., selaku Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Kabupaten Bogor. Beliau menyampaikan mengenai program yang dapat meningkatkan keterampilan siswa di segala bidang, salah satunya dengan melakukan kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan berbahasa asing. Dalam tuturannya, Beliau menyampaikan pula mengenai keuntungan yang akan didapatkan apabila kita mampu berwirausaha dan meningkatkan keterampilan berbahasa asing.
Berakar dari pembahasan tersebut, Beliau bersama tim akan membuat program "Student Wil. 1 Speak Up dan Teacher Wil. 1 Speak Up". Program tersebut mengarah pada pelatihan penguasaan Bahasa Inggris untuk guru dan siswa di sekolah.
Selain menyampaikan materi, Pak Abur juga menunjukkan keahlian sulapnya kepada para peserta yang hadir. Sulap memasukkan koin ke dalam botol dan menebak angka Beliau perlihatkan dengan gayanya yang khas. Seluruh peserta pun tampak senang dan gembira.
Usai Pak Abur menyampaikan materi, selanjutnya giliran Bapak Bambang Widiyatmoko, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas Pembina yang menyampaikan materinya. Beliau membahas mengenai Perencanaan Berbasis Data (PBD). Menurut Pak Bambang, program PBD ini merupakan program yang berkaitan dengan perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam menyusun peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta. Selain itu, Beliau pun menuturkan mengenai pengaplikasian rapor pendidikan dan cara membuat rapor pendidikan.
Pemaparan dari Pak Bambang menjadi puncak kegiatan rapat kerja di hari Rabu ini. Rapat kerja pun ditutup dengan pembacaan hamdalah. Untuk kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya.
Keesokan harinya, pada tanggal 1 Juni 2023 para guru dan staf TU pun melanjutkan kegiatan rapat kerja di Sari Ater, Subang-Jawa Barat. Perjalanan kami dimulai pada pukul 07.30 WIB. dari sekolah dan tiba di lokasi pada pukul 14.00 WIB. Sebelum melaksanakan rapat kerja di hari itu, para guru dan staf TU dipersilakan terlebih dahulu untuk istirahat dan makan siang. Untuk kemudian melanjutkan kegiatan rapat pada pukul 16.00 WIB.
Rapat kerja pun dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. dengan pembukaan yang dilakukan oleh Ibu Rika Ramadani, S.Pd. kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa oleh Bapak Mian, S.Pd.I.
Rapat kerja kali ini membahas mengenai Program Kerja Pegawai dan Aturan Kedisiplinan Pegawai. Rapat diawali oleh sambutan dari Ibu Dra. Rhina Andhayani, M.M. yang membahas mengenai pendanaan dan pelaksanaan rapat kerja. Setelah itu, rapat kerja pun dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Jonggol, Bapak Drs. H. Maman Rukmana.
Dalam penuturannya, Pak Maman menyampaikan bahwa rapat kerja kali ini dilaksanakan untuk mempersiapkan program kerja pegawai. Beliau juga menyampaikan mengenai tugas pegawai harus sesuai dengan jabatan yang dimilikinya.
Rapat pun berlanjut dengan pemaparan dari Bapak Arif Munarto, S.Pd., M.M., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Jonggol. Dalam tuturannya, Beliau menyampaikan mengenai pembagian kelompok mata pelajaran berdasarkan kurikulum merdeka yang berlaku di sekolah. Usai Pak Arif menyampaikan tuturannya, rapat pun diselingi dulu dengan kegiatan salat Magrib dan makan malam bersama.
Rapat berlanjut dengan pembahasan dari Ibu Siti Komisah, S.Si, M.M.. Beliau menyampaikan mengenai aturan yang harus diterapkan oleh pegawai di SMAN 1 Jonggol. Beberapa diskusi pun dimulai dalam sesi ini. Di antaranya terkait pemakaian seragam selama bekerja. Ada sedikit perdebatan dalam menyepakati aturan berpakaian ini. Hal ini terjadi karena ada beberapa perbedaan jenis kepegawaian yang terdapat dalam badan SMAN 1 Jonggol. Namun, perdebatan tersebut dapat teratasi dan ditengahi oleh Bapak kepala sekolah sebagai hakim dalam rapat ini.
Selain aturan berpakaian, hal yang dibahas dalam rapat kali ini juga terkait dengan kehadiran pegawai dan pengajuan izin pegawai. "Pegawai yang berhalangan hadir di sekolah harus meminta izin kepada kepala sekolah dan guru piket untuk memberikan tugas kepada siswa yang diajarnya pada hari itu" begitulah yang disampaikan oleh Ibu Siti Komisah dan disetujui oleh kepala sekolah untuk kemudian disepakati oleh seluruh pegawai.
Hal lainnya yang dibahas dalam rapat yaitu terkait dengan kedisiplinan siswa dan tingkat pencapaian prestasi yang dimiliki siswa. Apabila terdapat siswa yang berprestasi, maka wali kelas harus dapat menjaring siswa tersebut agar dapat mengatrol nilai siswa sesuai dengan kemampuannya.
Rapat kerja pun berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. dengan ditutup pembacaan hamdalah. Kegiatan setelah rapat selesai dikembalikan kepada diri masing-masing. Ada yang beranjak untuk beristirahat, adapula yang melanjutkan kegiatan lainnya sesuai dengan keinginannya.
Penulis: Erni Faridasari, M.Pd.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini